Baikkucing Bengal maupun Savannah tidak perlu perawatan khusus melebihi kucing rumahan Anda. Mereka tidak perlu mandi, bahkan meski mereka suka bermain air. Paling tidak menyikat bulunya dengan lembut setiap saat akan membantu mencegah perontokan bulu berlebih dan menjaga kesehatan kucing Anda. 11 Jenis Kucing yang Mirip Harimau, MacanKucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit di seluruh dunia. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat kucing ini banyak disukai oleh sebagian besar masyarakat. Tetapi bagaimana jika kucing yang dipelihara merupakan salah satu jenis kucing hutan? Berbahayakah atau justru lebih menarik dibandingkan dengan jenis kucing hias? Berikut ini ulasan mengenai jenis kucing bengal yang merupakan salah satu jenis kucing hutan. Kucing Bengal Asli Image Source Meskipun sifat asli kucing bengal merupakan kucing liar, jika kucing ini dirawat dan dilatih dengan baik akan menjadi kucing jinak. Perawatan kucing bengal sendiri tidak bisa disamakan dengan kucing hias lainnya karena perbedaan karakteristik dan sifatnya. Asal-Usul Kucing BengalJenis Kucing Bengal di Dunia1. Kucing Bengal Rosetted Spotted2. Kucing Bengal MarbleCiri-Ciri Kucing Bengal1. Kepala Kucing2. Badan Kucing3. Warna BuluCara Merawat Kucing Bengal1. Memberi Makan Secara Teratur2. Membersihkan Tubuh Kucing3. Membersihkan Bak Kotoran Kucing4. Mengajak Kucing Bermain5. Mengajak Kucing Jalan-Jalan6. Melatih KucingHarga Kucing Bengal Asal-Usul Kucing Bengal Kucing bengal merupakan ras kucing yang berasal dari campuran beberapa jenis kucing, seperti American shorthair, Burmese, Abyssinian, Egyptian mau, dan Asian leopard. Kucing jenis ini berasal dari California, Amerika Serikat dan di Indonesia sering disebut dengan nama blacan. Di tahun 1960, California’s Jean Mills, seorang peneliti mempelajari penyakit yang sering menjangkiti kucing. Pada penelitian ini, menemukan bahwa kucing liar seperti harimau dan singa lebih kebal terhadap serangan berbagai penyakit. kemudian mengembangbiakkan kucing Asian leopard untuk mendapatkan kesimpulan bahwa kucing jenis ini kebal terhadap berbagai jenis penyakit. Kemudian, mengawinkan kucing Asian leopard betina dengan kucing hitam lokal jantan yang menghasilkan anak kucing dengan corak bintik dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Salah satu anak betina dari hasil perkawinan tersebut kemudian dikawinkan lagi pada kucing hitam lokal jantan dan inilah yang menghasilkan jenis kucing bengal. Hasil anakan dari perkawinan ini menghasilkan kucing bengal yang memiliki corak seperti kucing Asian leopard tetapi dengan tubuh kucing lokal. Jenis Kucing Bengal di Dunia Berdasarkan pola warna kucing bengal, kucing bengal terbagi menjadi dua jenis, yaitu rosetted spotted dan marble. 1. Kucing Bengal Rosetted Spotted Kucing Bengal Rosetted Spotted Image Source Kucing bengal dengan pola warna rosetted spotted memiliki bintik-bintik atau totol pada seluruh bagian tubuh kucing. Ada lima jenis kucing bengal rosetted spotted, yaitu Arrow rosetted, pola warna ini berupa totol yang menyerupai bentuk rosetted, pola warna ini berupa totol yang menyerupai bentuk jejak kaki rosetted, pola warna ini berupa totol yang menyerupai bentuk donat dengan bagian luar lebih gelap dibanding dengan bagian rosetted with chaining, pola warna ini berupa totol yang menyerupai bentuk donat yang sejajar dengan tulang rosetted, pola warna ini berupa totol yang menyerupai bentuk awan. 2. Kucing Bengal Marble Kucing Bengal Marbel Image Source Selain memiliki pola warna yang berbentuk totol, ada satu lagi kucing bengal yang memiliki pola warna marbel. Berdasarkan pola warna marbel, kucing bengal terbagi menjadi 5 jenis Horizontal flowing marble Reduced pattern horizontal flowing marble Chaos pattern marble Closed pattern or sheet marble Bullseye patter Ciri-Ciri Kucing Bengal Ciri Ciri Kucing Bengal Asli Image Source Kucing bengal atau blacan merupakan kucing yang besar dan terlihat gagah. Kucing ini memiliki corak warna yang khas dan didominasi oleh warna coklat dan hitam. Pada kucing bengal jantan, berat badannya bisa mencapai 10 kg. Sedangkan pada kucing bengal betina, berat badannya sekitar 4-5 kg. 1. Kepala Kucing Jenis kucing bengal memiliki bentuk kepala yang cukup besar dan panjang. Tetapi jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, kepala kucing terlihat lebih kecil. Leher kucing cukup besar dan terlihat berotot untuk menyeimbangkan kepalanya yang berukuran besar. Hidung kucing berukuran besar dan lebar dengan kulit hidung berwarna merah dan memiliki garis hitam. Ciri khasnya terdapat pada telinga kucing yang meruncing ke atas dan mata lebar yang berwarna hijau atau amber. 2. Badan Kucing Badan kucing bengal memiliki ukuran yang cukup panjang dan berotot dibanding dengan jenis kucing lain. Umumnya kucing bengal memiliki ekor yang panjang dengan berat badan yang sesuai dengan usia kucing. 3. Warna Bulu Keunikan dari kucing bengal terlihat dari warna bulu yang khas. Biasanya kucing bengal memiliki pola warna coklat atau cinnamon dengan bintik kehitaman atau totol yang ada di seluruh tubuhnya. Biasanya warna bulu disertai dengan garis horizontal pada pundak kucing yang berwarna hitam dan lingkuran yang berbentuk cincin pada ekornya. Cara Merawat Kucing Bengal Meskipun sifat asli kucing bengal adalah kucing liar, kucing bengal masih bisa dilatih untuk menjadi kucing yang lebih jinak. Perawatan jenis kucing bengal bisa Anda lakukan dengan telaten agar kucing tetap sehat dan tidak bosan di rumah. 1. Memberi Makan Secara Teratur Pemberian makan kucing bengal sama dengan pemberian makan jenis kucing lainnya. Anda bisa memberikan pakan kucing yang banyak dijual di pet shop, baik makanan kering ataupun makanan basah/makanan kaleng. Sebaiknya juga Anda membedakan pakan kucing anakan dengan kucing dewasa. Hal ini dikarenakan nutrisi yang dibutuhkan kucing dewasa dengan kucing anakan beda. Selain itu, memberikan makan kepada kucing bengal juga harus rutin Anda lakukan. Untuk kucing dewasa bisa Anda berikan makanan sebanyak 3 kali sehari, sedangkan untuk kucing anakan bisa Anda berikan sebanyak 4 kali sehari dengan takaran yang lebih sedikit. Pemberian makanan pada kucing bengal akan berpengaruh pada nutrisi yang diserap oleh kucing. Dengan pemberian nutrisi yang seimbang akan membuat daya tahan tubuh kucing bengal dapat meningkat, sehingga kucing tida mudah terserang penyakit dan pertumbuhannya dapat maksimal. 2. Membersihkan Tubuh Kucing Kucing bengal merupakan kucing yang aktif dan senang bermain, hal ini akan membuat tubuh kucing menjadi cepat kotor dan berbau. Agar kucing tetap bersih dan wangi, Anda bisa membersihkan tubuh kucing secara teratur. Pembersihan tubuh kucing ada baiknya menyesuaikan dengan kondisi kucing. Kucing yang sakit sebaiknya tidak perlu Anda bersihkan sebelum kucing benar-benar dalam kondisi yang sehat. Memandikan kucing 1 atau 2 minggu sekali akan membuat tubuh kucing tetap terawat dan bersih. Terlebih kucing bengal merupakan kucing yang tidak takut air, Anda bisa dengan santai memandikan kucing sambil mengajaknya bermain. Anda bisa menggunakan shampo khusus kucing agar bulunya tetap terawat dengan baik. Dengan memandikan kucing secara teratur akan membersihkan bulu kucing dari debu dan kotoran yang menempel. Selain memandikan, Anda juga harus menyisir bulu kucing secara teratur. Menyisir bulu kucing akan menghilangkan bulu yang sudah mati, sehingga regenerasi bulu dapat tumbuh dengan cepat dan bulu kucing tetap indah. Anda bisa menyisir bulu kucing dengan sisir khusus selama kurang lebih 5 menit. Sebaiknya Anda menyisir bulu dengan lembut agar kucing tidak merasa sakit dan kucing menjadi rileks saat Anda sisir bulunya. 3. Membersihkan Bak Kotoran Kucing Selain membersihkan tubuh kucing, kebersihan lingkungan juga harus Anda perhatikan. Anda bisa dengan rutin membersihkan bak kotoran kucing secara teratur setiap hari. Pembersihan bak kotoran kucing dianjurkan setelah kucing buang air besar agar saat kucing kembali, kotoran tidak menempel pada bulu kucing dan kualitas udara ruangan tetap terjaga. Membersihkan bak kotoran kucing bisa Anda lakukan dengan bantuan serokan pasir untuk mengambil kotorannya. Selain itu, pasir kotoran bisa Anda cuci ataupun Anda buang bagian yang sudah terkena air kencing dan kotoran kucing. Agar pasir tetap kering, Anda bisa menjemur pasir sebelum Anda digunakan kucing untuk buang air. Menjaga bak kotoran tetap kering akan menghindarkan kucing dari bahaya jamur pada kucing Anda. 4. Mengajak Kucing Bermain Kucing bengal adalah kucing yang suka bermain, baik dengan pemiliknya atau dengan hewan lain. Anda bisa menggunakan bermacam-macam mainan khusus kucing untuk bermain dengan kucing bengal. Anda bisa memberikan beragam mainan yang membut kucing aktif, seperti melompat atau berlari. Jenis kucing bengal merupakan kucing yang suka diajak bermain. Meskipun kucing sudah diberikan mainan, ada baiknya Anda juga ikut bermain agar kucing tidak cepat bosan dan kucing menjadi nyaman di dekat Anda. 5. Mengajak Kucing Jalan-Jalan Selain mengajaknya bermain, Anda juga bisa mengajak kucing jalan-jalan ke luar rumah. Agar kucing tetap dalam kendali, Anda bisa memasangkan tali pada kalung kucing. Sebaiknya Anda membawa kucing atau berjalan-jalan di tempat yang bersih dan aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada kucing Anda. 6. Melatih Kucing Kucing ini merupakan kucing yang cerdas dan mudah untuk dilatih. Anda bisa melatih perintah sederhana pada kucing Anda. Hal pertama adalah dengan mengenalkan nama kucing dan mengatakannya berulang ketika Anda panggil. Selain itu, Anda bisa melatih kucing dengan perintah sederhana lain agar kucing mengerti apa yang Anda ucapkan. Sebaiknya Anda melatih kucing bengal dengan intonasi dan nada suara yang rendah agar kucing mampu mencerna apa yang diperintahkan untuknya. Harga Kucing Bengal Meskipun kucing bengal merupakan kucing hutan yang memiliki sifat liar, kucing jenis ini cukup populer dan banyak dipelihara di Indonesia. Harga kucing bengal asli pun bervariasi sesuai dengan usia dan kelengkapan vaksin yang sudah diperoleh kucing. Untuk anakan kucing bengal asli import usia 3 bulan bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari 10 juta hingga 40 juta rupiah. Meskipun cukup mahal, Anda bisa membeli hasil anakan dari kucing bengal dengan kucing ras populer lain di Indonesia. Harga yang ditawarkan biasanya kisaran di bawah 5 juta rupiah untuk anakan kucing bengal mix oriental siam usia 3 bulan. Meskipun memiliki harga yang cukup mahal, jenis kucing bengal menjadi salah satu kucing peliharaan favorit bagi pecinta kucing di seluruh dunia. Bagi Anda yang ingin memiliki kucing jenis ini, ada baiknya Anda mempelajari lebih lanjut karakteristik kucing untuk mempermudah perawatan kucing bengal.
JenisKucing Bengal Asli. Para pecinta kucing pasti ingin sekali memiliki kucing jenis ras Bengal yang masih jarang ditemui. Hewan ini bisa menjadi teman baik anda saat di rumah karena merupakan kucing jinak yang pemberani. Kucing juga memerlukan nutrisi yang baik agar mampu bertahan dan menopang tubuh dengan baik. Selain itu juga dengan
Kucing Bengal memiliki penampilan layaknya kucing hutan yang liar namun memiliki sifat jinak kucing domestik. Seperti apa karakter kucing yang juga cerdas ini? Penampilan layaknya kucing hutan yang liar atau bahkan seperti macan tutul hanyalah “topeng” yang menutupi sifatnya yang jinak seperti kucing domestik pada umumnya. Kucing Bengal karandaev / istockphoto Kucing ini terbentuk dengan adanya campur tangan manusia yang menyilangkan dua jenis kucing berbeda. Mereka adalah hasil persilangan antara kucing domestik Felis silvestris catus dan Macan Tutul Asia Prionailurus bengalensis. Nama Bengal diambil dari nama ilmiah Macan Tutul Asia yaitu Prionailurus bengalensis. Sekilas Tentang Kucing Bengal Berat TubuhJantan kg – kgBetina kg – kgWarna BuluSnow, Silver, Coklat, Sepia, Seal, HitamPola BuluBintik, Marble, Tabby, Point, LynxWarna MataHijau, Emas, BiruRentang Usia12 – 16 TahunPerawatanRendah – SedangKarakteristikAktif, Enerjik, Setia, Cerdas, SosialPengakuanCFA, FIFe, TICA, WCF, ACF, ACFA, CAA, CCA, AFC, GCCF, NZCFHargaRp. – Rp. Kucing ini juga masuk dalam jajaran kucing termahal di dunia. Seperti apa karakter dan juga profil lengkap kucing Bengal ini? Kami akan mengulasnya dengan lengkap berikut ini. Sejarah Sejarah kucing Bengal dimulai pada tahun 1960-an. Seorang peternak bernama Jean Mill ketika itu mengadopsi seekor macan tutul Asia berjenis kelamin betina. Pada masa itu, hewan seperti macan tutul Asia dengan mudah bisa dimiliki dengan syarat yang mudah. Setelah beberapa tahun memelihara macan tutul Asia ini, Jean Mill berencana ingin memberinya teman agar tidak kesepian. Jean Mill mengadopsi kucing domestik jantan bulu pendek untuk menemani. Tanpa disangka, di tahun 1965, kedua jenis kucing yang berbeda ini kawin dan kemudian menghasilkan beberapa bayi kucing. Namun sayang hanya 1 anak kucing dengan jenis kelamin betina yang berhasil bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat. Anak kucing ini kemudian diberi nama Kin-Kin. Terpesona dengan penampilan Kin-Kin yang berbeda, Jean Mill kemudian membawanya ke Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell di Ithaca, New York, untuk berkonsultasi terkait jenis kucing hibrid ini. Para ahli memberi tahu Jean Mill ada kemungkin Kin-Kin adalah kucing yang mandul akibat perkawinan silang ini. Namun tanpa disangka lagi, Kin-Kin kemudian hamil setelah dikawin oleh bapaknya sendiri dan kemudian menghasilkan dua bayi kucing. Penampilan dua bayi kucing ini terlihat eksotis dan mempesona. Menyadari potensi ini, Jean Mill kemudian secara serius mengembang biakkan keturunan Kin-Kin. Namun ternyata hasilnya tidak semulus harapannya. Generasi awal keturunan Kin-Kin F1 atau yang berdarah dekat dengan induknya memiliki sifat yang cenderung liar mewarisi sifat macan tutul Asia. Jean Mill tidak menyerah. Pada generasi ke 4 F4 dan seterusnya, barulah sifat-sifat jinak kucing domestik mulai muncul. Namun tidak berarti usaha mengembang biakkan keturunan Kin-Kin berjalan mulus. Hambatan lain yang membuat keturunan berikutnya berjalan lambat adalah kemandulan. Keturunan jantannya F2 terlahir dalam keadaan mandul. Generasi jantan F3 juga memiliki kemungkinan 50 % mengalami kemandulan. Peluang untuk menghasilkan keturunan hanya bisa didapatkan dari jantan F1 atau F4. Popularitas dan jumlah kucing Bengal mulai dikenal banyak dimulai pada tahun 1985. Ketika itu sudah banyak generasi kucing Bengal yang tidak mengalami kemandulan dan menjadi cikal bakal Bengal masa kini. Pengakuan terhadap jenis Bengal dimulai pada tahun 1983. Organisasi pertama yang mengakuinya adalah The International Cat Association TICA dengan status sementara. Butuh bertahun-tahun bagi kucing Bengal untuk mendapatkan pengakuan secara penuh dari TICA yaitu pada tahun 1991. Hingga saat ini kucing Bengal sudah mendapatkan pengakuan dari beberapa organisasi seperti American Cat Fanciers Association ACFA dan Canadian Cat Association CCA. Baca juga Jenis Kucing Langka di Dunia, No 14 Paling Manis Kepribadian Kucing yang enerjik dan memiliki tingkat aktifitas tinggi. Dengan perawatan penuh kasih sayang, kucing ini akan membalasnya dengan kasih sayang dan kesetiaan. Kucing ini akan sangat berorientasi kepada orang-orang yang memperlakukannya dengan baik. Tingkat aktifitasnya yang tinggi harus diimbangi dengan lingkungan yang mendukung. Kucing ini tidak cocok jika hanya diperlihara dalam kandang terus menerus. Mereka sangat suka memanjat dan bermain dengan air. Ingatannya sangat tajam sehingga menjadikannya salah satu kucing dengan kecerdasan kucing yang sangat baik. Mereka cepat belajar ketika kita mengajarkan perintah dan trik tertentu. Kucing ini juga memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Akan sangat ideal jika kondisi rumah memiliki rumah pohon khusus kucing dan kolam dengan air yang mengalir. Hal ini seolah-olah membuat kucing Bengal serasa hidup di kondisi alam yang natural. Catatan kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda. Ciri-ciri Kucing Bengal Kucing Bengal Seregraff / istockphoto Ukuran tubuh kucing Bengal sedang hingga besar. Tubuhnya atletis dan berotot terutama kucing Bengal jantan. Ukuran kepalanya sedang, proposional dengan besar tubuhnya. Telinganya melebar dengan bagian ujungnya membulat. Mata oval dan besar. Kaki-kakinya berukuran sedang dan berotot. Kedua kaki belakangnya sedikit lebih panjang daripada kedua kaki depannya. Panjang ekor proposional dengan panjang tubuhnya, ekor tebal dan ujung meruncing. Bulu pendek, tebal, padat, halus dan lembut. Pola berbintik atau marble. Beberapa variasi warna kucing Bengal adalah seal silver lynx point, brown tabby, seal sepia tabby, seal mink tabby, seal lynx point, black silver tabby, seal silver sepia tabby dan seal silver mink tabby. Kesehatan Secara umum kucing hybrid ini sehat karena tidak membawa gen penyakit keturunan. Namun beberapa kucing Bengal dilaporkan mengalami beberapa masalah berikut Atrofi retina progresif masalah mata Kardiomiopati hipertrofi penebalan otot jantung Cedera Patela cedera tempurung lutut Displasia pangkal paha perkembangan tidak normal dari persendian pangkal paha Sindrom anak kucing berdada rata Neuropati distal kelainan saraf. Namun tidak semua kucing mengalami salah satu atau semua masalah diatas. Oleh karena itu sangat penting memastikan kondisi kesehatannya ketika mengadopsi kucing Bengal. Masalah gangguan kesehatan lain sama seperti yang dialami kucing pada umumnya. Yang paling umum adalah flu, diare dan lainnya. Yang paling berbahaya adalah serangan virus yang beberapa diantaranya berpotensi membahayakan jiwa seperti Distemper kucing. Untuk mencegah serangan virus, disarankan memberikan suntikan vaksinasi rutin. Kucing Bengal adalah hewan yang memiliki nafsu makan tinggi. Perhatikan pola makannya agar kucing terhindar dari masalah seperti obesitas dan diabetes. Merawat kucing Bengal tidak sulit. Hal yang perlu Anda lakukan adalah merawat gigi-giginya tetap bersih agar terhindar dari penyakit periodontal pada kucing. Menggosok giginya secara rutin sangat disarankan. Kucing Bengal Seregraff / istockphoto Hal lain adalah rutin menyikat dan menyisir bulu-bulunya setidaknya dua kali dalam seminggu. Bersihkan juga kotoran mata, memotong kuku atau cakar dan yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan telinga. Bersihkan kotoran dalam telinganya secara rutin agar tidak terjadi penumpukan kotoran untuk menghindari masalah telinga lebih lanjut seperti infeksi telinga atau serangan parasit kutu telinga. Baca juga Panduan Dasar Cara Merawat Kucing Bengal Rentang Usia Dengan perawatan yang tepat serta kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, rentang usianya berkisar antara 12 hingga 16 tahun. Harga Kucing Bengal Harga kucing Bengal berkisar antara Rp. hingga Rp. tergantung usia, kemurnian dan kualitasnya. Hal Penting Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan. Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi. Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped Pedigree yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi. Baca juga Kucing Toyger Kucing Savannah Kucing Ashera Kucing Genetta.
v1lGGlk.